Di Era Sepakbola Modern seperti sekarang ini, pelatih seolah-olah adalah pihak yang menanggung semua kesalahan ketika tim arahan mereka bermain buruk, gagal meraih kemenangann, terlebih telan kekalahan. Banyak sekali momen pergantian pelatih yang terjadi. Di Liga Primer Inggris misalnya, selang semusim setelah membawa Chelsea meraih gelar Premier League, pelatih asal Italia, Antonio Conte didepak dari kusi manajer hanya karena gagal membawa timnya finish di empat besar klasemen akhir musim kemarin.
Manchester United, Manchester City terlebih Chelsea adalah tim-tim yang sering kali melakukan pergantian pelatih dalam beberapa tahun terakhir ini, hanya Liverpool, Tottenham Hotspur dan Arsena yang bisa dikatakan tidak terlalu cepat memecat pelatih mereka. Bahkan, terakhir kali Liverpool melakukan pergantian pelatih adalah di tahun 2015 lalu, saat memecat Brendan Rodgers dan menunjuk Jurgen Klopp yang masih bekerja di kursi yang sama sampai sekarang.
Tak hanya dalam beberapa tahun terakhir ini, Liverpool juga sangat jarang melakukan pergantian pelatih sejak dulu, tercatat sejak resmi berdiri sebagai klub sepakola pada tahun 1892 silam sampai sekarang, Tim Marseyside tersebut hanya melakukan 21 kali pergantian pelatih. Berikut daftar pelatih Liverpool sejak berdiri sampai sekarang.
Dalam sejarahnya, Bill Shankly dan George Kay keduanya adalah pelatih Liverpool yang paling lama menjabat, masing-masing menjabat selama 15 tahun lamanya. Bill Shankly adalah salah satu manajer tersukses dalam sejarah Liverpool, begitu juga dengan Bob Paisley yang menjabat selama 15 tahun.
Bill Shankly diakui sebagai salah satu pelatih legendaris klub, yang mendirikan pondasi dari klub Marseyside tersebut, namun yang diakui paling sukses adalah Bob Paisley sebagaimana manajer asal Skotlandia itu berhasil mempersembahkan enam gelar Liga Primer Inggris, tiga trofi Liga champions Eropa dan sejumlah prestasi domestik lainnya. Tak heran jika Bob Paisley diabadikan menjadi sebuah patung di salah satu sisi luar Anfield.
Saat ini, Jurgen Klopp masih menjabat sebagai manajer utama, dimana musim kemarin dia sukses antarkan Liverpool ke final Liga Champions Eropa.
Ada begitu banyak daftar pelatih Liverpool yang tergolong sukses. Salah satunya saat ini adalah Jurgen Klopp. Pelatih dengan gaya santai di pinggir lapangan itu ternyata berbanding terbalik saat sedang di luar lapangan hijau.
Jurgen Klopp dinilai beberapa wartawan sering terlihat di sebuah diskotik mewah pada kawasan Kota London. Namun, meski begitu gaya hidup mewah pada dirinya itu sama sekali tidak mempengaruhi performanya dalam merancang strategi untuk para anak asuhnya.
Klopp juga masuk salah satu daftar pelatih sepak bola bergaya hidup mewah di Inggris. Sangat wajar jika Klopp memiliki gaya hidup seprti demikian, karena gaji yang di terimanya saja sudah sangat besar sekali.
Koleksi mobil mewah, jam tangan mewah dan pengusaha restauran di Dubai telah di geluti oleh Klopp sejak lama. Namun saat ini kekayaan Jurgen Klopp di taksir mencapai 390 triliun rupiah.
Selain itu, ada banyak pilihan permainan PGsoft, sbobet dan SBOTOP yang bisa kita nikmati. Mulai dari spetaruht online yang gampang dimainin, sampai taruhan olahraga yang bisa bikin kita jadi penggemar baru suatu tim. Misalnya, jika odds tim A untuk menang adalah 2. 50, artinya jika kita bertaruh 100 ribu rupiah pada tim A dan mereka menang, kita akan mendapatkan 250 ribu rupiah (100 ribu x 2.50). Jadi, selamat bermain taruhan dengan cerdas dan penuh kegembiraan. Jadi, judi online sekarang lagi jadi tren banget, petaruh. Nah, yang suka dari judi online adalah kemudahannya.
Menjadi seorang pemain bintang , memang merupakan salah satu tujuan utama para pemain sepak bola,…
Kedengarannya memang sepele, hanya perlu menjaga gawang tidak terlalu besar agar tidak kemasukkan gol oleh…
Dalam dua dekade terakhir ini harus diakui bahwa Serie A Italia atau Liga Italia kalah…
Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Serie A italia, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis,…
Seiring sepak bola yang terus berkembang tahun demi tahun, tidak hanya apa yang dilakukan para…
Meskipun memiliki‘atlet’, dan lebih sering mengandalkan kedua kaki ketimbang tangan, seorang pesepakbola faktanya…