Meskipun hanya sebuah permainan, tapi sepakbola juga faktanya memiliki banyak aturan didalamnya, terlebih dalam pertandingan professional yang melibatkan FIFA sebagai induk dari asosiasi sepakbola di seluruh dunia. Ketika pertandingan sudah mengusung taraf resmi atau professional, setiap elemen yang terlibat didalamnya harus mengikuti setiap aturan yang sudah dibentuk sedemikian rupa oleh FIFA. Terkadang, setiap asosiasi di negara-negara anggota FIFA juga punya aturan tambahan , yang diperuntukkan untuk pemain, wasit, atau pelatih sekalipun.
Tak Hanya Pemain, Pelatih dan Wasit Juga Harus Patuhi Aturan
Mengingat jumlah pemain sepakbola dalam lapangan lebih mendominasi, wajar jika aturan yang dibuat juga lebih banyak untuk para pemain tersebut. Tapi seperti yang kami katakan sebelumnya, tidak hanya pemain yang harus menuruti aturan yang berlaku, para pelatih juga wasit yang terlibat dalam pertandingan pun juga memiliki aturan yang harus dipatuhi untuk menjaga kondisi dan situasi tetap tertib sampai laga berakhir. Masing-masing asosiasi sejatinya memiliki aturan tambahan untuk semua elemen dalam pertandingan, termasuk pelatih.
Salah satu pelatih yang wajib mewaspadai setiap aturan di Liga Inggris adalah Jose Mourinho. Mantan pelatih Manchester United itu tidak jarang mendapatkan teguran dari FA karena ulahnya di pinggir lapangan. Cara melatih Mourinho melalui pinggir leangan sebenarnya tidaklah buruk hanya saja, dirinya sering di pengaruhi oleh gaya kehidupan mewah di luar lapangan.
Tidak jarang Mourinho menghamburkan banyak uang untuk berpesta di sebuah klub malam. Selain itu, Mourinho juga terkenal sebagai seorang pelatih dengan selera koleksi mobil mewah. Sudah banyak mobil mewah berjejer terparkir di halaman garasinya, mulai dari Lykan Hypersport, Ferrari F60 Amerika, Bugatti Veyron Super Sports, Aston Martin One-77 dan masih banyak lagi. Deretan mobil mewah yang di miliki Mouinho saat ini di perkirakan mencapai 8 kendaraan.
Aturan Khusus Untuk Pelatih di Liga Inggris
Keberadaan pelatih dalam pertandingan sepakbola memang wajib, dan biasanya mereka akan mengawasi atau mengontrol kinerja tim dengan berdiri di area teknis masing-masing di sisi lapangan. Biasanya ketika ada keputusan wasit yang dianggap merugikan tim asuhannya, biasanya seorang pelatih mengajukan protes dengan berteriak. Hal ini masih dianggap wajar, tapi ketika aksi protes dilakukan dengan cara berlebihan, sampai keluar area teknis dan masuk ke lapangan, wasit akan memberikan kartu kuning sampai kartu merah kepada pelatih yang membuat mereka harus menyaksikan timnya bermain di tribun penonton.
Namun ada aturan baru yang diterapkan oleh FA selaku Federasi Sepakbola Inggris untuk kompetisi di Inggris, entah Liga Primer Inggris, Piala Liga, Piala FA dan lainnya. Seorang wasit tidak akan menerima kartu kuning atau merah dari wasit saat melakukan pelanggaran tertulis, melainkan mendapat peringatan langsung secara verbal.
Pelanggaran yang akan berbuah satu peringatan adalah berkata kasar atau bersikap tidak pantas kepada ofisial pertandingan. Kemudian pelatih juga kembali akan mendapat peringatan saat kedapatan menendang sesuatu, entah botol minuman, dan benda lain yang merujuk sebagai aksi protes mereka terhadap kinerja wasit. Lantas, apa hukuman yang diberikan kepada pelatih saat mendapati peringatan-peringtana tersebut ?
Sebagaimana dilansir situs resmi FA, pelatih yang sudah mengumpulkan empat peringatan, praktis tidak bisa mendampingi tim asuhan mereka dalam satu pertandingan, sedangkan yang mendapat delapan peringatan tidak boleh mendampingi timnya dalam dua pertandingan. Lantas, jika sudah mengumpulkan 12 peringatan, seorang pelatih tidak diperbolehkan hadir dalam pertandingan selama tiga kali. Di atas jumlah tersebut, seperti 16 peringatan dan seterusnya, maka pihak FA akan menyerahkan pihak yang berwenang untuk memberikan sanksi yang pantas kepada pelatih tersebut.
Well, sejauh ini memang tidak ada pelatih yang sampai mendapatkan 16 peringatan di Premier League, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada masa mendatang, karenanya FA sudah mengeluarkan aturan ini sejak tahun 2018 kemarin.
Ada juga pelanggaran yang bisa membuat wasit langsung diusir seketika dari area teknis atau dari lapangan, dengan kata lain mendapatkan kartu merah, ketika pelanggaran yang mereka lakukan tergolong berat atau frontal. Seperti misalnya perkelahian yang melibatkan Arsene Wenger dan Jose Mourinho beberapa tahun lalu, saat Chelsea berhadapan dengan Arsenal.